Tringggg..
Bel tanda masuk berbunyi.
"uh.. Untung saja aku belum telat" kata emily. Emily adalah siswi kelas 3 SMA.
Emily pun masuk ke kelas. Dikolong meja ia menemukan secarik surat yg entah dari siapa.
Surat itu berisi puisi .
"pagi, bangunkanlah ia dari tidurnya. Segarkan harinya saat ini. Hidangkan ia dengan cahaya mu. Dan sampaikan salam cintaku padanya.."
didalam surat itu tak tertulis nama pengirimnya. Dan emily tak memperdulikan surat itu.
Emily konsentrasi dengan pelajaran yg sedang diterangkan.
Singkat cerita.
Jam istirahat pun tiba. Emily langsung bergegas ke kantin bersama temannya. Pada saat itu emily memang belum sarapan karna tadi ia buru-buru berangkat kesekolah.
"Tringggg..."
bel tanda masuk berbunyi. Dan disaat ia ingin duduk ia menemukan kembali secarik surat dan sebatang mawar merah dikolong mejanya. Emily terlihat bingung, dan mencoba melihat ke kanan dan kekiri.
isi surat itu adalah sepenggal puisi.
"siang.. Jagalah ia dari terik mu. Cerahkan senyumnya seperti suryamu. Dan bimbinglah setiap langkah kakinya dengan pesonamu"
si penulis itu tak mencantumkan namanya kembali.
"triiinggg.."
bel pulang pun berbunyi. Emily bergegas pulang. Saat hendak pulang, tiba - tiba mobilnya tidak bisa dihidupkan. Emily langsung membuka cap mobil. Emily terlihat bingung karna ia tak tahu tentang seluk beluk mesin.
Tiba - tiba pundak emily ditepuk oleh seorang pria.
"kenapa mobilnya miil.."
"engga tau nih. Tiba - tiba engga bisa dinyalakan. Eh, kok kamu tahu namaku ? "
si pria tak memperdulikannya.
"emm.. Ada air ?" ucap pria itu
"nih" ucap emily sambil memberikan sebotol air.
"coba dihidupkan kembali mobilnya" ucap si pria.
"greeengg..grengg.."
mobil emily sudah kembali menyala.
"eh, terima kasih ya. Ngomong-ngomong nama kamu siapa ? Kayanya muka kamu tak asing bagiku" ucap emily.
"aku jethro. Iya, kita kan satu kelas" ucap pria itu
"oh. Pantas saja. Terima kasih ya" ucap emily
"iya. Sama-sama" ucap pria itu menutup pembicaraan.
Malam harinya. Ketika emily sedang ingin tidur. Emily mendapat pesan masuk di HP nya. Lagi - lagi Pesan itu berisi puisi
"malam.. Lelapkanlah ia dalam tidurnya. Jagalah ia dengan indahmu. Nyenyakanlah ia dengan sinar rembulanmu. Bulan titipkan salam selamat tidurku untuknya."
emily mulai heran. Dan emily mencoba menghubunginya tapi tak ada jawaban.
Singkat cerita.
Pada saat emily berangkat sekolah. Emily sangat cepat memacu mobilnya. Ia kira ia akan terlambat.
Tapi..
Pada saat dijalan emily mengalami kecelakaan pada saat akan menghindari kucing yg sedang ingin menyebrang.
"bussshh"
suara mobil emily yg menabrak pohon. Terlihat emily sudah tak sadarkan diri. Darah - darah mulai bercucuran . Warga sekitar yg melihatnya langsung menolongnya.
Emily langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pihak keluarga sudah dihubungi. Tapi percuma, kedua orang tuanya sibuk dengan pekerjaannya.
Lalu pihak rumah sakit mencoba menghubungi sekolahnya.
Pada saat wali kelas emily memberitahukan keadaan emily. Semua teman sekelas emily langsung terkejut tak percaya. Tak terkecuali jethro. Jethro berusaha menyembunyikan tangisnya. Agar teman - temannya tidak tau.
Sepulang sekolah. Jethro langsung ke rumah sakit dimana emily dirawat.
"dok.. Gimana kondisi emily ?" ucap jethro.
"maaf. Anda siapanya ? Keluarganya ?" ucap dokter.
"bukan. Saya temannya dok. Gimana kondisi emily dok ?" ucap jethro.
"sangat kritis. Emily membutuhkan banyak darah. Tapi pihak rumah sakit kekuranganan stock darah golongan 0. Dan jantungnya sangat lemah karna mengalami benturan. Dia sangat butuh sukarelawan yg mau mendonorkan darah dan jantungnya untuknya" ucap dokter.
"saya bersedia dok. Golongan darah saya sama. Dan saya rela dokter mengambil jantung saya" ucap jethro
"tapi ini sangat beresiko nak" ucap dokter.
"saya serius. Cepat dok !" ucap jethro
"yasudah. Lengkapi isi perjanjian dulu" ucap dokter
"baiklah" ucap jethro.
Singkat cerita.
Emily pun selamat. Namun jethro tidak.
Emily langsung bertanya kepada dokter, siapakah yg sudah berbaik hati mendonorkan darah & jantungnya untuk dia. Sang dokter hanya memberikan selembar surat ke emily.
Surat itu berbunyi.
"mil. Selamat ya, kamu telah melewati masa kritismu. Aku ikut senang. Mungkin kamu bertanya,mengapa aku rela berkorban demi kamu. Itu semua karna aku cinta kepadamu mil. Sejak pertama bertemu, aku rasa kamu adalah tulang rusukku yg hilang. Aku ingin sekali mengungkapkan perasaan ini. Tapi apadaya.. Aku tak berani mengungkapkannya. Aku hanyalah anak dari tukang bengkel,sedangkan kamu ?. Ah sudahlah. Bagiku kebahagiaanmu, kebahagiaanku juga. Aku hanya bisa memilikimu pada saat terlelap saja, pada saat ku terbangun, kau hanya ilusi bagiku. Dan Lebih baik aku terlelap selamanya. Karna bagiku, hidupku sia-sia tanpamu dihidupku
your secret admirer
jethro"
emily pun menangis sejadi jadinya di raga jethro yg jiwanya telah hilang.
-TAMAT-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
dilarang menggunakan kata yg berbau PORNO , RASIS , dam SARA