"Sayang, jangan sampai lupa ya, besok kan valentine, aku mau kasih kamu kejutan. Aku tunggu di cafe tebing. Kamu mau aku jemput atau gimana ?" Ucap andreas
"Engga usah, aku kesananya sendiri aja, aku takutnya kamu nunggu lama. Aku kan tau, kamu orangnya suka bete kalo disuruh nunggu" kata jasmine.
"Hehe.. okedeh, aku duluan ya sayang" ucap andreas sambil mencium kening jasmine. Dan andreas pun langsung izin pulang. Andreas dan jasmine adalah pasangan yang sangat serasi, jasmine cantik, dan andreas pun tampan. Mereka murid salah satu SMA di jawa barat. Disekolah, mereka terkenal dengan best couple, mereka selalu berdua, mereka murid yang aktif dan pintar. Tidak salah kalau semua guru kenal dengan mereka.
Sewaktu perjalan pulang, andreas sempat mampir ke sebuah toko untuk membeli kado dan coklat. Ia membeli coklat berbentuk 'love' yang disana tertuliskan spesial untuk jasmine, dan sebuah boneka. Tak kelak, andreas pun mampir ke sebuah toko, ia ingin mengambil sebuah bingkai foto pesanannya. Di bingkai itu tergambar puluhan foto mereka saat sedang bersama, dalam bentuk 'love' juga.
"Pasti jasmine akan senang" ucap andreas dalam hati.
-------------------
Kamis. 14 februari 2013
Disebuah cafe tebing di kawasan cimahi jawa barat. 18.30 P.M
Andreas sudah sampai disana. Ia nelirik kesana-kemari, ternyata banyak juga pengujung yang memilih tempat ini untuk valentine. Ia pun langsung BBM ke jasmine, untuk memberitahukan kalau dia sudah sampai.
Sudah hampir lama andreas menunggu.Dengan sebuah kejutan yang sudah ia siapkan sebelumnya.
Sampai jam 8 malam, ternyata jasmine belum dateng juga. Ia mencoba berfikir positif, mungkin jasmine masih dijalan, karna rute untuk sampai disini sangat sulit, untuk mencapai cafe tebing ini, harus melewati jalan yang berkelok-kelok. Dan memotong bukit terjal. Tapi kalau sudah sampai disini, suasana yang tak akan terlupakan akan terjadi. View yang bagus, dan suasana dingin yang menyelimuti, aaahhh ! Tempat yang sangat romantis. Andreas pun masih tetap menunggu.
Sampai jam 10 malam jasmine belum sampai di cafe ini. Andreas pun langsung menelfon jasmine. Tapi tidak diangkat ! Ia mencoba SMS pun tak ada balasan.
"Jasmine, kamu lama banget sih, kamu kan tau, aku kan paling bete kalo disuruh nunggu, cepetan kek. Udah gausah rapi-rapi, dengan kamu datang aja aku udah seneng, aku mau ngasih suprise buat kamu" isi pesan teks andreas untuk jasmine.
Jam 11 pun tiba. Jasmine tetap belum datang. Kesabaran andreas pun sudah mencapai ubun-ubun.
Dengan kesal, andreas mengirim pesan ke Jasmine
"Yaudah, kalo engga bisa dateng ngomong kek, aku kan bete nungguinnya. Soal kejutannya, udah lupain aja. Aku udah terlanjur kecewa, kamu engga usah kesini. Lagian ngapain kesini, aku juga mau jalan pulang"
Andreas pun langsung meninggalkan cafe tersebut. Dengan rasa yang sedang kesal, ia terjebak macet di jalan pulang. Rute itu macet, karna ada mobil yang kecelakaan masuk ke dalam jurang lumpur yang cukup dalam.
"Ah ! Bangs** Bikin lama aja nih !" Dengan nada kesal, andreas memukul stir mobilnya.
--------------------
pukul 1 malam andreas sampai ke rumahnya. Ia langsung mandi karna ia kebasahan karna cuaca diluar sedang turun hujan.
Selesai mandi, ia mendengar suara bel
"Ningnong..." bel itupun berbunyi beberapa kali
"Ah.. siapa sih nih ! Tengah malem masih aja datang kesini. Apa engga bisa besok aja apa ?" Ucap andreas sambil mengeringkan badan pakai handuk.
"Ningnong..." bel itu pun berbunyi lagi.
"Ia sebentar, ganggu aja sih. Siapa sih ?" Dengan hanya memakai celana boxer dan kaos hitam tipis andreas membuka pintu.
Daaaaan !
Ternyata yang ada dihadapannya saat ini adalah jasmine !
Ya jasmine !
Jasmine terlihat sangat kumal, karna banyak lumpur yang melekat di tubuhnya, dicampur dengan gaun yang dikenakannya basah terkena air hujan.
"Kamu kemana aja ? Hah ! Kamu jatuh kejurang ? Hah ? Aku tungguin dicafe tapi engga dateng-dateng. Kamu kan tau, aku paling engga suka kalo disuruh nunggu. Aku capek tau ! Ini apa lagi, kok badan kamu banyak lumpur, baju kamu juga kebasahan. Udah, mandi dulu sana didalam rumah ku, ayo masuk" ucap andreas sambil menggandeng tangan jasmine. Betapa terkejutnya andreas, karna tangan jasmine terasa sangat dingin ! Tapi dia masih mencoba untuk tidak iba, andreas masih kesal karna jasmine telah membuatnya menunggu sangat lama.
Jasmine hanya terdiam, jasmine diam seribu bahasa. jasmine hanya memberi sebuah kado, dan sebuah kue coklat bikinan dia sendiri.
"Mungkin jasmine sadar dengan kesalahan yang ia perbuat, mangkannya dia hanya bisa diam" ucap andreas dalam hati.
"Triiinnggg.. triinggg.. tringgg" suara telepon rumah andreas berbunyi.
"Mine, aku angkat teleponnya dulu.Makasih kado dan kue nya. Ayo masuk dulu, bersihkan badanmu. Basuh pake air hanyat. Ayo !"
Andreas langsung bergegas mengangkat telepon, dan meninggalkan jasmine.
"Halo.. asalamualaikum, apa ini nak andreas ?"
"Ya, saya sendiri. maaf, ini siapa ?"
"Ini ibunya jasmine nak"
"Ohiya. Ada apa ya bu ? Ibu mencari jasmine ? Jasmine ada dirumah saya nih bu"
"Hah ? Apakah benar ? Jangan becanda kamu nak" ucap ibunya jasmine sambil mengalirkan air mata.
"Benar bu ! Saya engga bohong, nih lagi aku suruh mandi, soalnya badannya sangat kotor dan tadi kelihatannya kehujanan"
Ibunya jasmine hanya menangis
"Ibu kenapa bu ? Kok menangis ?"
"Aaanu nak. Bagaimana mungkin jasmine ada disana ? Jangan bohong kamu. Ibu cuman mau ngasih tau kalo jasmine kecelakaan nak pas dalam perjalanan menuju cafe tebing sekitar pukul 8 malam. Mobil yang ditumpangi jasmine masuk ke dalam jurang yang cukup dalam. Daan.... jasmine sudah tiada nak" tangis ibunda jasmine makin menjadi-jadi.
"Hah ? Engga mungkin bu.. engga mungkin.. buktinya jasmine ada kok dirumah saya"
"Mana mungkin ibu becanda nak"
"Bohong ! Saya akan membuktikannya bu, kalau jasmine benar-benar ada di rumah saya"
Andreas pun langsung berjalan ke pintu depan. Dan jasmine sudah tidak ada di sana !
Andreas pun langsung mengangkat kembali telepon ibunya jasmine.
"Halo nak, gimana ? Kamu bisa membuktikannya ?"
"Tadi sih dia ada bu, tapi mungkin ia sudah pulang"
"Yasudah, kamu ke RS. Kartini saja. Nanti ibu akan membuktikannya"
Andreas tidak percaya dengan perkataan ibunya jasmine. Mana mungkin ? Sudah jelas tadi jasmine ada dihadapannya. Pada pukul 1 tengah malam. Mana mungkin ibunya menyangkal kalau jasmine meninggal tadi malam pukul 8.
Untuk membuktikannya.andreas pun langsung pergi ke Rumah Sakit yang dituju.
"Jasmine mana bu ?"
Ibunya jasmine hanya menangis
"Coba kamu buka nak selimut yang menutup tubuh ini"
*BAAAAAM*
andreas sangat terkejut! Bagaimana tidak ? Ternyata benar, jasmine telah meninggal dunia. Jasmine Disana terlihat persis sama dengan pas andreas berhadapan dengannya tadi ! Dengan gaun yang kebasahan. Dan badan yang penuh dengan lumpur
Ruang itu pun langsung penuh haru. Mereka berdua menangis sejadi-jadinya.
Lalu andreas langsung dibawa keluar ruangan itu.
"Sudah nak, tak usah disesali. Ini sudah terjadi. Ibu tau kamu sangat terpukul dengan kejadian ini. Ibu dapat merasakan hal yang sama"
Andreas hanya menangis
"Asal kamu tau nak, sebelum jasmine berangkat menemuimu. Ia sempat beradu mulut dengan ibu. Ibu sudah melarangnya untuk berangkat karna diluar sedang hujan. Tetapi dia tetap bersikukuh kalau dia tetap akan menemuimu. Dia berkata tidak mau membuat kamu menunggu, karna ia sangat cinta sama kamu nak. Ia tidak mau kamu marah sama dia. Tak peduli hujan mengguyur. Karna kamu nak ! Kamu lah alasan ia hidup kata jasmine"
Tangis Andreas makin menjadi-jadi. Ia merasa bersalah.
Sehabis kejadian itu. Saraf otak andreas mulai terganggu. Andreas selalu terdiam setiap hari, dan selalu membrontak kalau disuruh makan. Akhirnya andreas dibawa ke rumah sakit jiwa.
-TAMAT-