Senin, 24 Juni 2013

Cerpen: Mencintai, tanpa memiliki.

"Kau bagai cahaya bulan,
yang selalu menderang tiap malam,
Indah senyummu, tak tertandingi oleh pesona alam..

selayak mawar, rekah senyum dibibir indahmu,
Membawa beribu lelaki untuk memetik,
Tak peduli pada duri yang menusuk sampai mati..

Aku suka bersenandung riang,
mengajakmu mengintip masa depan.
lihat! Itu aku.. kamu.. itu kita!

Kaulah kunang-kunang..
Terbang melayang~
Menerangi kegelapanku, mencerahkan kesedihanku…

Jikalau kau rindu padaku,
pejamkanlah mata indahmu itu..
Resapi, aku seakan ada dihadapanmu..

Sesaat, kita berada disebuah taman,
yang indah dengan bunga yg bertebaran.
lalu kita berpegangan tangan,
mencoba berjanji~
Saling melengkapi..

Dan seekor ayam membangunkan, dan membuyarkan tidur~
Beserta mimpi indahku..
aahh.. kenapa semua itu hanya mimpi?
akupun termenung, sembari menata kembali,
kisah-kisah yang telah terjadi.

Kau bagai luka, membekas bagai noda.
Menyakitkan! Dan sulit tuk dihilangkan.

Inikah rasanya mencintai tanpa memiliki?
Kalau kuhanya bisa memilikimu pada saat terlelap, maka..
lelapkanlah aku selamanya..
karna bagiku..
hidupku terasa sia-sia tanpamu sisiku"
   
       "Lu cantik banget sih yas. Gue kagum, udah cantik, pinter lagi" ucap alvin, sambil memandang seorang gadis cantik yang berada didepannya, yang sedang mempresentasikan hasil penelitian yang ia lakukan untuk pelajaran sosiologi.
      Alvin adalah murid kelas X disalah satu SMA terkemuka dijakarta selatan. Dengan rambut ikal lembut, kumis tipis, tinggi, putih. Menurut teman-temannya, ia seorang lelaki yg tampan, dan keren Dengan gaya modisnya itu. Dan yasmine, yasmine adalah teman sekelas alvin. Seorang gadis cantik, bening, namun natural. Sudah sejak lama alvin memendam rasa dengan gadis itu.
      "Oke anak-anak, ibu lihat hasil kerja individu kalian cukup bagus. Sekarang, ibu mau liat kalian dalam kelompok. Sekarang ibu akan membagi. Mia, kamu dengan oscar, tini dengan arya. Alvin kamu dengan yasmine,....." dan seterusnya, ucap guru sosiologi itu.
     "Hah? Mimpi apa gue? Gue satu kelompok sama yasmine! Asik~ bisa pedekate nih." Batin alvin, sumringah mendengarnya.
***
      Semenjak alvin satu kelompok dengan yasmine, alvin menjadi punya alasan untuk bertemu dengan yasmine. Dan hari demi hari membuat mereka sudah amat akrab.
      Namun, alvin tak berani memprospek yasmine lebih jauh, karna yasmine telah mempunyai pacar. Yang dilakukan alvin? Bukan menghajar pacarnya sampai babak belur, alvin tak berani melakukannya. bukannya tak bisa berkelahi, tapi tindakan senonoh tersebut, alvin takut yasmine menjadi menjauhinya.
Tiap malam, alvin hanya bisa membayangkan kalau dia bisa menjadi pacarnya yasmine. sampai ia terlarut dalam tidur.
       karna yasmine sudah mempunyai pacar, hal itu bukan membuat ia dan yasmine menjadi jauh, namun hubungan alvin dengan yasmine malah menjadi sangat dekat. Yasmine sering curhat tentang pacarnya yang egois itu, alvin pun pada saat itu menjadi pendengar yang baik bagi yasmine. Tak jarang, alvin memberikan solusi untuk yasmine, itu semata-mata hanya ingin memerlihatkan dirinya, kalau dirinya lebih dewasa dibandingkan pacarnya yasmine.

***
     suatu ketika, akhirnya yasmine tak tahan lagi dengan sikap pacarnya yang egois itu. akhirnya mereka berdua putus. mendengar berita tersebut, alvin menjadi sangat iba terhadap yasmine, tiap hari yasmine selalu menangis dipelukan alvin. semua rasa 'kesempatan dalam kesempitan' ia buang jauh-jauh. ia peduli dengan yasmine bukan karna ada maunya. tapi karna alvin sangat mencintai yasmine.
     hari-hari berlalu, yasmine sudah tak larut dalam kesedihan, karna kini, disisinya sudah ada alvin yang selalu menghiburnya. saat itu, alvin sangat mencintai yasmine, alvin tak tau perasaan yasmine yang sebenarnya, apakah ia mencintai nya atau tidak. alvin pun menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan rasa cintanya itu.

    kode demi kode alvin lontarkan secara tak langsung kepada yasmine, namun yasmine tampaknya belum peka-peka. alvin pun selalu berusaha, namun ia ragu.
    "kalo gue berusaha, dan dia tetap engga suka sama gua, takutnya yasmine jadi risih sama sikap gua. tapi kalo gua engga berusaha, takutnya gua dicap engga mau berusaha, argghh.. gua jadi bingung" batin alvin.

   namun kehendak berkata lain, ia mendapat kabar dari sahabatnya yasmine, kalau yasmine sebenarnya juga cinta dengan alvin. alvin pun menjadi sangat senang tak kepayang, namun ia tak langsung percaya. ia ingin kembali berusaha, dan mencoba PDKT lebih lama lagi, sampai akhirnya ia yakin.

***
   saat kenaikan kelas IX alvin belum juga menembak yasmine, karna keraguan yang masih melanda dalam benaknya.
   dan pada suatu hari detak jantung alvin serasa berhenti berdetak, nafasnya akan pengap, mendengar kabar kalau yasmine telah jadian dengan orang lain, itu membuat alvion menjadi kecewa dan benci terhadap yasmine, alvin pun mencoba menjauhi, dan melupakan yasmine.
   karna merasa dijauhi, akhirnya yasmine bertanya hal yang terjadi yang sesungguhnya. diseretnya alvin kebelakang sekolahnya, pada saat itu alvin sedang nongkrong dikantin bersama teman-temannya.
   "vin, aku sama nanya sama kamu, kenapa akhir-akhir ini kamu jadi ngejauh dari aku?" ucap alvin
   "hah? gapapa, pikir aja ndiri" ucap alvin dengan nada cuek.
   "karna aku udah punya pacar? hah?"
   "maybee.."
   "jadi intinya kamu kecewa sama aku? karna aku udah punya pacar? sadar dong vin, kemarin-kemmarin kamu kemana aja?tau gak vin? dulu aku cinta banget sama kamu, kamu sering perhatiin aku. kamu juga sering ada disisi aku. tapi apa? aku bukan jemuran vin! aku juga butuh penjelasan status aku yg jelas! gak mungkin dong aku yang mulai duluan? tau gak? aku jadian sama pacar baru aku untuk apa vin? buat ngilangin kamu dari fikiran aku. aku jadi sering stres gara-gara tiap hari mikirin kamu. apa kamu ngerasain yang aku rasain vin? enggak kan? ohiya, satu lagi. please, jangan cap aku jahat, aku gamau cuma masalah ginian, kita jadi marahan" ucap yasmine dengan pipi yang sudah bersimbah air mata,

"tembak menembak bukan seperti upacara wajib untuk menyatakan hubungan, kalo satu sama lain saling mencintai, kenapa harus menunggu ada yang nembak duluan? jika cinta sudah dikalahkan dengan gengsi dan ego, yakin! semuanya bakal engga berjalan dengan sesuai rencana"
     

Published with Blogger-droid v2.0.10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

dilarang menggunakan kata yg berbau PORNO , RASIS , dam SARA